RAPAT KERJA LPTNU BANTEN
ADMIN LPTNU
7 November 2025
Rapat Kerja (Raker) Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Banten dilaksanakan sebagai momentum penting untuk memperkuat sinergi dan arah strategis pengembangan pendidikan tinggi berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah di wilayah Provinsi Banten. Kegiatan ini menjadi forum musyawarah dan perumusan program kerja yang bertujuan meneguhkan peran LPTNU sebagai lembaga yang mengoordinasikan, membina, dan mengembangkan perguruan tinggi di bawah naungan Nahdlatul Ulama.
Rapat kerja yang dihadiri oleh pengurus LPTNU Banten dan perwakilan dari pimpinan PWNU ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua PWNU Banten. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa keberadaan LPTNU bukan sekadar wadah administratif, melainkan garda strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter, dan berjiwa keislaman yang moderat. Pendidikan tinggi NU diharapkan mampu menjadi pusat pengembangan ilmu dan peradaban Islam yang ramah, terbuka, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Ketua LPTNU Banten dalam laporannya menyampaikan berbagai capaian lembaga selama satu tahun terakhir, mulai dari peningkatan kerja sama antar kampus NU, penguatan tata kelola lembaga, hingga inisiasi program digitalisasi administrasi akademik. Selain itu, dibahas pula strategi peningkatan akreditasi institusi dan program studi, peningkatan kualitas dosen, serta penguatan riset dan pengabdian masyarakat berbasis nilai Aswaja.
Dalam sesi pleno dan diskusi kelompok, para peserta membahas berbagai isu aktual, seperti tantangan globalisasi pendidikan, relevansi kurikulum berbasis Aswaja dalam konteks kampus modern, serta kolaborasi riset antar perguruan tinggi NU. Beberapa rekomendasi penting dihasilkan, antara lain:
Penguatan jaringan akademik antar-PTNU di Banten untuk mendorong inovasi dan pertukaran sumber daya.
Pembentukan forum riset dan publikasi ilmiah LPTNU Banten sebagai wadah kolaborasi dosen dan mahasiswa.
Program peningkatan kapasitas dosen melalui pelatihan metodologi riset dan sertifikasi profesi.
Pengembangan sistem informasi terintegrasi untuk memperkuat tata kelola perguruan tinggi NU.
Suasana rapat berjalan khidmat namun penuh semangat kekeluargaan khas Nahdlatul Ulama. Musyawarah berlangsung secara terbuka dan partisipatif, mencerminkan nilai syura (musyawarah) yang menjadi landasan dalam pengambilan keputusan organisasi.
Sebagai penutup, seluruh peserta menegaskan komitmen bersama untuk menjadikan LPTNU Banten sebagai lembaga yang adaptif, produktif, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa melalui pendidikan tinggi. Rapat kerja ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara tradisi keilmuan pesantren dan dunia akademik modern dapat berjalan harmonis di bawah semangat hubbul wathan minal iman cinta tanah air bagian dari iman.
Rapat kerja yang dihadiri oleh pengurus LPTNU Banten dan perwakilan dari pimpinan PWNU ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua PWNU Banten. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa keberadaan LPTNU bukan sekadar wadah administratif, melainkan garda strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter, dan berjiwa keislaman yang moderat. Pendidikan tinggi NU diharapkan mampu menjadi pusat pengembangan ilmu dan peradaban Islam yang ramah, terbuka, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Ketua LPTNU Banten dalam laporannya menyampaikan berbagai capaian lembaga selama satu tahun terakhir, mulai dari peningkatan kerja sama antar kampus NU, penguatan tata kelola lembaga, hingga inisiasi program digitalisasi administrasi akademik. Selain itu, dibahas pula strategi peningkatan akreditasi institusi dan program studi, peningkatan kualitas dosen, serta penguatan riset dan pengabdian masyarakat berbasis nilai Aswaja.
Dalam sesi pleno dan diskusi kelompok, para peserta membahas berbagai isu aktual, seperti tantangan globalisasi pendidikan, relevansi kurikulum berbasis Aswaja dalam konteks kampus modern, serta kolaborasi riset antar perguruan tinggi NU. Beberapa rekomendasi penting dihasilkan, antara lain:
Penguatan jaringan akademik antar-PTNU di Banten untuk mendorong inovasi dan pertukaran sumber daya.
Pembentukan forum riset dan publikasi ilmiah LPTNU Banten sebagai wadah kolaborasi dosen dan mahasiswa.
Program peningkatan kapasitas dosen melalui pelatihan metodologi riset dan sertifikasi profesi.
Pengembangan sistem informasi terintegrasi untuk memperkuat tata kelola perguruan tinggi NU.
Suasana rapat berjalan khidmat namun penuh semangat kekeluargaan khas Nahdlatul Ulama. Musyawarah berlangsung secara terbuka dan partisipatif, mencerminkan nilai syura (musyawarah) yang menjadi landasan dalam pengambilan keputusan organisasi.
Sebagai penutup, seluruh peserta menegaskan komitmen bersama untuk menjadikan LPTNU Banten sebagai lembaga yang adaptif, produktif, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa melalui pendidikan tinggi. Rapat kerja ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara tradisi keilmuan pesantren dan dunia akademik modern dapat berjalan harmonis di bawah semangat hubbul wathan minal iman cinta tanah air bagian dari iman.